Daftar Harga Komponen Jaringan Komputer

1
No.
Barang
Kegunaan
Harga
Gambar
1
Repeater  Allied Telesis AT-FS-232
Menguatkan sinyal yang melemah.
Rp2.449.000

2
Bridge Allied Telesis AT-AR415S
Berfungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan terpisah.
Rp4.112.000
3
Hub D-Link DES-1024D
Mentransmisikan sinyal ke setiap line yang terkoneksi dengannya
Rp595.000
4
Switch Cisco WS-C2960-24LC-S
Menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN
Rp9.526.000
5
Router Cisco 1841-SEC/K9
Menunjukkan rute jaringan dan memfilter informasi
Rp26.056.000
6
Konektor RJ 45 (1 box isi 100 Pcs)
Mengkoneksikan pc dengan kabel utp
Rp45.000
7
Kabel UTP BlueLink Cat5e
menghubungkan PC dengan perangkat lainnya serta menghubungkan ke jaringan internet
Rp375.000
8
PC Server IBM System X3400M3-32A
Digunakan sebagai  pusat server agar komputer client dapat terhubung ke internet
Rp14.500.000
9
NIC D-Link DFE-520TX
Kartu jaringan yang menghubungkan PC ke jaringan
Rp 58.000,-
10
Access Point D-Link DAP-1353 Wireless LAN
digunakan untuk menghubungkan komputer client ke jaringan internet tanpa menggunakan kabel
Rp1.950.000
11
Tang Crimper RJ-45 Gold Tool Single
digunakan untuk membuat kabel lan jaringan komputer
Rp90.000




  1. alamat repeater http://www.bhinneka.com/products/sku00011707/allied_telesis_at-fs232.aspx
  2. alamat hub http://alnect.net/product.php?/4/21/36/Networking/Cable_Connection/LAN_Switch-Hub
  3. alamat router http://www.bhinneka.com/brands/cisco.aspx
  4. alamat NIC http://alnect.net/products.php?/4/21/34/407/Networking/Cable_Connection/Ethernet_LAN/PCI_LAN_Card_NIC_Ethernet_D-Link_DFE-520TX
  5. alamat rj 45 http://alnect.net/products.php?/4/78/209/427/Networking/Networking_Peripheral/Network_Connectors/RJ-45_Connector_Generik
  6. alamat kabel utp http://perangkat-keras-komputer.tokobagus.com/kabel-dan-konektor-jaringan/jual-kabel-utp-murah-1109319.html
  7. alamat crimping http://alnect.net/products.php?/4/78/208/514/Networking/Networking_Peripheral/UTP_Crimper_Set/Tang_Crimper_RJ-45_GoldTool_Single
  8. alamat pc http://www.bhinneka.com/category/server/brands/ibm.aspx
  9. alamat bridge http://www.bhinneka.com/products/sku00407238/allied_telesis_at-ar415s.aspx
  10. alamat switch cisco http://www.bhinneka.com/products/sku00111059/cisco_ws-c2960-24lc-s.aspx
  11. alamat access point http://komputercenter.com/access-point-c-13/d-link-dap-1353-wireless-lan-access-point-p-626?zenid=fc9c747d6accbd60ff09c8ad56b1341d


    Kelebihan dan Kekurangan teknologi koneksi Broadband WIMAX, ADSL, Cable, Fiber Optic, dan 3G

    1

    Tahun 2001 WIMAX hadir dan beberapa kurun waktu terakhir menjadi perbincangan yang sangat menarik diantara orang IT dan juga pebisnis di Indonesia, pasalnya WIMAX mampu menyediakan tingkat koneksi yang sangat tinggi dengan wilayah cakupan yang lebih luas dibandingkan dengan jenis koneksi lain seperti ADSL, 3G maupun Cable. Jika Anda sebagai pebisnis yang sangat membutuhkan koneksi, apakah Anda tertarik berpindah ke jalur WIMAX? Mungkin untuk menjawab pertanyaan tersebut ada baiknya kita tinjau kelebihan dan kelemahan teknologi WIMAX dengan teknologi lainnya supaya bisa lebih jelas dibedakan.
     
    1) WIMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access)
    WIMAX merupakan teknologi telekomunikasi yang ditujukan untuk pertukaran data jarak jauh yang sangat besar, cepat secara wireless.
    Jaringan Wimax
    Jaringan Wimax
    Kelebihan
    - Satu pos pemancar mampu menangani hingga ratusan pengguna
    - Koneksi sangat cepat walaupun jarak sangat jauh, yaitu bisa mencapai 72Mbps dalam kisaran jarak 10 km
    - Mampu menangani banyak fungsi seperti menawarkan internet berkecepatan tinggi, menyediakan layanan telepon, transformasi data, video streaming dan lain-lain pada perangkat yang mendukung standar broadband Wimax IEEE 802.16.
    -Tingkat keamanan data yang ditransfer sangat tinggi karena WIMAX mampu mengenkripsi dengan sistemnya
    Kekurangan
    -Banyaknya orang yang menggunakan WIMAX dapat menurunkan kecepatan koneksi hingga 2Mbps-10Mbps
    -Kecepatan 72Mbps hanya berlaku bagi kondisi ideal, sedangkan jika pengguna berpindah tempat ke suatu lokasi tertentu maka dapat menyebabkan kecepatan koneksi turun drastis
    - Membutuhkan Line of Sight untuk memperpanjang koneksi
    - Iklim cuaca yang buruk seperti hujan dapat mengganggu sinyal
    - Perangkat Wireless lain dapat mengganggu
    -Membutuhkan biaya instalasi, daya listrik, dan biaya operasional yang besar

    2) ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)
    ADSL merupakan teknologi telekomunikasi yang ditujukan untuk pertukaran data berkecepatan tinggi yang memanfaatkan jaringan kabel telepon yang ada.
    Jaringan ADSL
    Jaringan ADSL
    Kelebihan
    - Menggunakan infrastuktur yang sudah ada yaitu jaringan kabel telepon untuk mendapatkan akses berkecepatan tinggi, pengguna hanya menambahkan modem ADSL
    - Kecepatan yang ditawarkan untuk menerima data (downstream rate) berkisar 1,5Mbps – 9Mbps dan untuk mengirim data (upstream rate) berkisar 16-640 Kbps
    -Dapat menggunakan telepon dan internet secara bersamaan dan mendukung VoIP, yaitu telepon melalui jaringan internet
    -Kemudahan instalasi dan biaya yang cukup murah dan flat sehingga terjangkau secara luas
    -Tingkat keamanan data tinggi
    Kekurangan
    - Semakin jauh dari penyedia jasa maka kecepatan transfer data semakin berkurang dan juga tidak semua area dapat dijangkau penyedia jasa
    -Tidak ada standarisasi, setiap perusahaan mempunyai perangkat masing-masing jadi ketika pengguna pindah lokasi maka harus mendaftar dan membeli dari penyedia jasa baru
    -Kecepatan akses dapat terbagi jika koneksi dibagi ke sejumlah pengguna lain

    3) Cable
    Cable merupakan merupakan teknologi telekomunikasi yang ditujukan untuk pertukaran data berkecepatan tinggi yang memanfaatkan jaringan TV kabel yang telah ada.
    Jaringan Cable
    Jaringan Cable
    Kelebihan
    - Menggunakan jaringan kabel TV untuk mendapatkan akses berkecepatan tinggi yang dapat digunakan secara bersama dengan layanan TV kabel
    - Mampu menyediakan transfer data yang lebih cepat dari ADSL yaitu berkisar antara 512 Kbps hingga 20 Mbps
    Kekurangan
    - Kecepatan akses berkurang dengan semakin banyaknya pengguna yang berada dalam jaringan di wilayah tersebut
    - Tidak terlalu aman jika tidak menggunakan firewall karena semua komputer yang terhubung menggunakan kabel modem seolah-olah berada dalam satu jaringan LAN
    -Biaya yang ditawarkan biasanya adalah premium dibandingkan ADSL

    4) Fiber Optik
    Fiber Optik merupakan teknologi telekomunikasi yang ditujukan untuk pertukaran data berkecepatan tinggi yang memanfaatkan jaringan Fiber Optik yang ditanam di tanah dan memanfaatkan cahaya dalam mengirimkan data.
    Jaringan Fiber Optik
    Jaringan Fiber Optik
    Kelebihan
    - Pembangunan infrastruktur kabel optik yang lebih murah daripada kabel tembaga atau kabel koaksial jika diukur dengan panjang yang sama
    - Sinyal fiber optik sangat baik sehingga data yang disampaikan juga minim dari gangguan atau hilangnya data
    -Mampu menyediakan transfer data yang sangat cepat karena menggunakan cahaya dengan kisaran hingga 1Gbps
    -Tingkat keamanan data sangat tinggi karena memiliki jalurnya sendiri
    Kekurangan
    - Biaya investasi yang sangat mahal untuk membangun jaringan dan merawat fiber optic yang mengakibatkan juga tingginya biaya untuk berlangganan fiber optik. Oleh karena itu fiber optic digunakan oleh perusahaan besar seperti bank.
    - Jaringan fiber optic tidak dapat membawa sinyal elektrik seperti telepon maupun TV

    5) Teknologi 3G (3rd Generation)
    3G merupakan teknologi telekomunikasi yang ditujukan untuk pertukaran data berkecepatan tinggi yang secara umum digunakan oleh perangkat mobile seperti hand phone.
    Jaringan 3G
    Jaringan 3G
    Kelebihan
    - Mampu menyediakan transfer data yang cepat dengan kisaran dari 144Kbps hingga 2Mbps, selain itu juga dikembangkan 3,5G atau HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) dengan kecepatan mencapai 4,1Mbps
    - Pengguna membayar berdasarkan banyaknya data yang diproses ketika menggunakan jaringan 3G, bukan berapa lama waktu yang digunakan
    -Dapat digunakan dimana saja untuk mengakses internet karena teknologi bersifat mobile access
    -Handphone dengan dukungan 3G dapat juga
    Kekurangan
    - Sinyal mudah terganggu tergantung lokasi sehingga kecepatan akses dapat menjadi lambat atau bahkan tidak dapat menikmati fasilitas yang disediakan
    - Perangkat Handphone yang dapat menggunakan 3G biasanya lebih mahal dan perangkat handphone cenderung dapat cepat kehabisan sumber daya baterai

    Pengertian Jaringan Internet

    0

    Teknologi berkembang pesat sehingga ada sebuah slogan yang mengatakan "Dunia di Gemgaman Tangan Anda", salah satu teknologi yang sungguh fenomenal adalahInternet, sebuah Jaringan yang begitu kompleks namun sungguh mengagumkan maka kita sebut sebagai Jaringan Internet. Internet adalah jaringan komputer yang bisa dikategorikan sebagai WAN, menghubungkan berjuta komputer diseluruh dunia, tanpa batas negara, dimana setiap orang yang memiliki komputer dapat bergabung ke dalam jaringan ini hanya dengan melakukan koneksi ke penyedia layanan internet (internet service provider / ISP) seperti Telkom Speedy, atau IndosatNet. Internet dapat diterjemahkan sebagai international networking (jaringan internasional), karena menghubungkan komputer secara internasional, atau sebagai internetworking (jaringan antar jaringan) karena menghubungkan berjuta jaringan diseluruh dunia.

    Internet dimulai ketika Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Department of Defense USA) membangun sebuah jaringan komputer di tahun 1969, yang diberi nama ARPANET (Advanced Research Project Agency NETwork) dengan tujuan untuk menghubungkan beberapa komputer yang berada dibeberapa universitas melakukan riset militer, terutama untuk membangun jaringan komunikasi komputer yang mampu bertahan terhadap serangan nuklir. Jaringan ini berkembang terus, semakin banyak komputer yang terlibat, dan riset disisi pengembangan perangkat lunak juga berkembang. Pada bulan Mei tahun 1974, Vinton G.Cerf dari Stanford University dan Robert E.Kahn dari Departemen Pertahanan USA, mempublikasi sebuah paper di IEEE Transaction on Communication berjudul “A Protocol for Packet Network Intercommunication”, konsep ini kemudian populer sebagai protokol TCP/IP, ketika ARPANET meng-adopsi protokol menjadi protokol standard untuk ARPANET pada tahun 1983. Pihak universitas terutama University of California at Berkeley kemudian membangun sistem operasi Berkeley Software Distribution Unix) atau BSD UNIX (dikenal dengan nama Free BSD Unix) dan pihak departemen pertahanan membiayai Bolt Baranek dan Newman (BBN) untuk meng-implementasi protokol TCP/IP pada BSD Unix untuk diterapkan pada ARPANET, dengan demikian cikal-bakal internet terbentuk.

    Pada penghujung tahun 1983, jaringan ARPANET dibagi dua menjadi DARPANET (Defence ARPANET) dan MILNET (MILitary NETwork). Pada tahun 1985 dibentuklah jaringan NFSNET (National Science Foundation NETwork) untuk menghubungkan supercomputer yang ada diberbagai universitas di Amerika dan disambungkan dengan ARPANET. Jaringan NSFNET dikembangkan terus oleh periset perguruan tinggi. Pada tahun 1988 jaringan backbone internet ini hanya berkapasitas 56 Kbps. Walaupun pada tahun 1990 secara resmi ARPANET ditutup, namun jaringan internet yang telah terbentuk diteruskan oleh pihak universitas di Amerika dan memasukkan jaringan universitas di benua Amerika (Kanada dan Amerika Selatan) serta jaringan di Eropa menjadi bagian dari internet. Pada tahun 1992 jaringan backbone ditingkatkan ke T3 dengan kecepatan 45 Mbps, dan disekitar tahun 1995 ditingkatkan lagi menjadi OC-3 pada kecepatan 155 Mbps. Kini backbone internet berkecepatan tinggi dalam order Gbps.

    Topologi internet pada dasarnya adalah mesh-topology, menghubungkan banyak jenis jaringan melalui sistem packet-switching, kalaupun bisa dikatakan yang menjadi pusat-nya adalah beberapa NAP (Network Access Point) yang ada di San Fransisco (Pacific Bell), di Chicago (Ameritech), New Jersey (Sprint), dan Merit Access Exchange (MAE) di San Fransisco (MAE West) dan Washington, D.C (MAE East) yang ditangani oleh MFS Datanet.

    Walaupun tidak ada organisasi yang memiliki internet, namun ada banyak organisasi yang memelihara jaringan ini melalui penetapan standarisasi protokol, aturan-aturan, serta metoda akses. Internet Engineering Task Force (IETF) menangani masalah-masalah teknis yang timbul di internet,  seperti masalah pada protokol, arsitektur dan pengoperasian internet. Internet Research Task Force (IRTF) menangani riset teknis, seperti sistem pengalamatan dan rekayasa lainnya. Internet Assigned Numbers Authority (IANA) mengatur pembagian alamat IP (IP#) ke berbagai negara dan organisasi. Internet Society (ISOC) menangani masalah administrasi dan struktur organisasi internet.

    Badan usaha komersil kemudian menyediakan layanan akses dengan menyediakan koneksi dari komputer pengguna ke internet, dan badan ini disebut sebagai penyedia akses internet atau ISP. Beberapa ISP terkenal di dunia adalah America On Line (AOL), Australia OnLine, CompuServe, GEnie, dan Prodigy. Di Indonesia ada TelkomNet, IndosatNet, Wasantara Net, InterNux, dan sebagainya. ISP menyediakan koneksi dial-up melalui modem-telepon, koneksi wireless melalui antena WLAN, atau koneksi ADSL melalui telepon. Protokol koneksi yang digunakan adalah SLIP (Serial Line Interface Protocol) atau PPP (Point-to-Point Protocol), dimana koneksi SLIP biasanya lebih lambat dari PPP.

    GAMBAR: Koneksi ke Internet

    Secara logis jaringan internet dibagi kedalam beberapa domain, yang menurut standar IPv4 (Internet Protocol version 4) di-identifikasi melalui nomer IP 32 bit atau 4 angka biner yang dipisahkan dengan titik (seperti 192.168.10.25). Tipe domain standar antara lain:

    .com = organisasi komersil
    .edu  = institusi pendidikan di Amerika
    .ac    = institusi akademik
    .gov  = institusi pemerintah
    .mil   = organisasi militer
    .net   = penyedia akses jaringan
    .org   = organisasi non-profit

    Disamping itu domain juga dibagi berdasarkan negara, misalnya:

    .au    =  Australia
    .ca    =  Kanada
    .id     =  Indonesia
    .jp     =  Jepang
    .my   =  Malaysia
    .sw   =   Swedia
    .th     =  Thailand

    Jaringan Komputer

    0
    Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya seperti: kabel, switch, HUB, router, dll yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:
    - Membagi fungsi sumber daya seperti berbagi pemakaian printer, CPU, RAM, harddisk
    - Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
    - Akses informasi: contohnya web browsing
    Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
    Adapun klasifikasi jaringan komputer berdasarkan skala antara lain :
    - Personal Area Network (PAN)
    - Campus Area Network (CAN)
    - Local Area Network (LAN)
    - Metropolitant Area Network (MAN)
    - Wide Area Network (WAN)
    - Global Area Network (GAN)
    Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:

    • Client-server
    Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.
    • Peer-to-peer
    Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.

    Didalam jaringan komputer ada beberapa topologi yang di terapkan dalam pembuatannya. Anatara lain: topologi bintang, topologi BUS, topologi Mesh, topologi pohon(tree), dan topologi Linier. Di dalam jenis topologi diatas ada beberapa kelebihan dan kekurangan. Berikut uarain dari topologi jaringan komputer tersebut diatas ialah:
    1. Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.

    Kelebihan dari jaringan ini ialah:
    - Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
    - Tingkat keamanan termasuk tinggi.
    - Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
    - Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
    Kekurangan:
    - Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.

    2. Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi ini, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.

    3. Topologi bus
    Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan ini hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus atau mengalami trouble maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.
    - Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. - Kerugian, deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas tinggi, keamanan data kurang terjamin, kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan diperlukan Repeater untuk jarak jauh
    Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node).

    Tipe konektor untuk jaringan BUS terdiri dari
    1. BNC Kabel konektor ---> Untuk menghubungkan kabel ke T konektor.
    2. BNC T konektor ---> Untuk menghubungkan kabel ke komputer.
    3. BNC Barrel konektor ---> Untuk menyambung 2 kabel BNC.
    4. BNC Terminator ---> Untuk menandai akhir dari topologi bus.

    4 Topologi jala atau mesh adalah sejenis topologi jaringan yang menerapkan hubungan antarsentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan ini adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Topologi ini selain kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.

    5 Topologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer.
    Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.